Sumber : http://zahiraccounting.com/id/contoh-invoice
Friday, 7 November 2014
Contoh Invoice (Tugas Softskill) 23111538 - Imam Tri H
Invoice adalah sebuah bukti tagihan yang harus dibayar dan diberikan kepada pembeli atau Customer. Invoice juga biasa disebut dengan faktur penjualan. Pada umumnya, invoice terdiri dari beberapa informasi seperti Nama Customer, Nomor Sales Order, Tanggal Transaksi, Nomor Transaksi, Alamat Customer, Jeni Mata Uang, Sistem Pembayaran, Nama Barang beserta Jumlah dan Harganya, Total Pesanan dan Nama Pemasok.
Sunday, 11 May 2014
Tulisan 10 Banjir Jakarta
Banjir di Jakarta
Sepertinya banjir telah menjadi hal yang sangat biasa di negeri ini. Bagaimana tidak? Selama beberapa tahun belakangan ini, hampir setap hari berita banjir dari seluruh Indonesia menghiasi berbagai media. Banjir telah menjadi bencana yang semakin meningkat baik frekuensi maupun luasannya. Banjir bagaikan makanan sehari-hari bagi penduduk jakarta, dan banjir yang paling terbanyak dan paling sering pasti berada di jakarta. Banjir yang terjadi di seluruh negeri ini terjadi karena ketidakmampuan tanah untuk menyerap limpahan air hujan yang jatuh ke tanah yang pada akhirnya menimbulkan erosi karena adanya aliran permukaan. Pendangkalan berbagai penampung air seperti sungai, waduk, danau dan aliran air lain terus menerus terjadi sehingga penampung air tersebut sudah tidak mampu lagi menampung air hujan. Hampir semua kejadian banjir yang terjadi di Indonesia terjadi akibat meluapnya sungai.
Berikut adalah Penyebab yang menimbulkan banjir :
· Curah hujan yang tinggi
· Pasang surut air laut
· Sedikittnya drainaise air
· Buang sampah sembarangan jadi tersumbatnya penyerap air
· Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi
· Meluapnya aliran air pada sungai
· Pembuatan tanggul yang kurang baik
· Pembuatan drainaise air yang tidak sempurna
Jadi, Rata-rata banjir itu terjadi karena perbuatan manusia. Perubahan tata guna lahan dan penggundulan hutan merupakan penyebab utama terjadinya bencana banjir dibandingkan dengan penyebab lainnya. Sebagai contoh, apabila suatu hutan yang berada dalam suatu daerah aliran sungai diubah menjadi permukiman, maka debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali (Loebis, 1984). Angka 6 dan 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukimannya.
Perlu juga diketahui bahwa perubahan tata guna lahan memberikan kontribusi dominan kepada aliran permukaan. Hujan yang jatuh diatas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah tergantung pada kondisi tanahnya.
Berikut ini adalah solusi untuk masalah banjir yang berada di Jakarta :
· Jangan menebang hutan secara liar tanpa melakukan reboisasi
· Pemerintah harus menambahkan sistem drainaise
· Dalam pembuatan tanggul harus dikerjakan secara sempurna
· Dilarang membuang sampah sembarangan seperti membuang di sungai atau membuang sampah di selokan
· Dibuatnya bendungan-bendungan
· Mencermati infra struktur yang sudah eksisting
· Pembuatan talang air di jalan tol
Dengan demikian dapat disimpulkan apa yang di perbuat oleh manusia terhadap alam harus di perbaiki oleh manusia tersebut. Jadi alam tidak akan marah terhadap kita yang telah membuat banjir dan bencana-bencana lain. Penyusunan rencana detil penanganan banjir ini bertujuan untuk memeriksa akar permasalahan serta solusi yang tepat dan konkrit dalam menganalisis penanganan dan penanggulangan banjir pada masing-masing wilayah jakarta
Sumber :http://www.metrotvnews.com/metromain/analisdetail/2010/07/08/42/Mencari- Solusi-Penanganan-Banjir.
http://bpdasctw.wordpress.com/2009/02/27/rencana-detil-penanganan-banjir-jabodetabek/
Tulisan 9 Kemacetan Jakarta
Kemacetan di Jakarta
Kita sudah tidak asing lagi mendengar yang namanya macet di jakarta, kemacetan di jakarta sudah seperti makan sehari-hari penduduk jakarta.Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. Lalu-lintas merupakan masalah penting di Jakarta karena lalu-lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, apabila lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan maka mobilitas penduduk juga akan mengalami gangguan. Terkadang-kadang ada mobil yang main lewat padahal bukan waktunya untuk lewat, hal ini menyebabkan kemacetan. Saat ini lalu-lintas jakarta yang macet merupakan masalah sehari-hari warga Jakarta. Hal ini terjadi karena pertumbuhan jalan dan pertambahan jumlah kendaraan bermotor tidak seimbang sehingga membuat lalu-lintas Jakarta macet.
Berikut adalah penyebab-penyebab terjadinya kemacetan panjang di jakarta :
· - Banyaknya warga jakarta yang tidak sabar menunggu giliran untuk lewat di lampu lalu lintas
· - Terjadinya banjir yang menghalangi jalannya kendaraan
· - Banyaknya kendaraan beroda dua
· - Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
· - Terjadi kecelakaan lalu-lintas sehingga terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas
· - Ada perbaikan jalan
· - Terjadinya bencana alam seperti longsor
· - Banyaknya kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa kemacetan membuat waktu terbuang karena kecepatan perjalanan yang rendah, membuat boros akan energi / bahan bakar, membuat mesin kendaraan menjadi panas dan dapat menyebabkan kerusakan terhadap kendaraan tersebut, membuat supir/pengendara mengalami stress karena lama menunggu giliran jalan, dan masih banyak hal-hal negatif dari kemacetan itu sendiri.
Berikut ini adalah solusi untuk menghadapi kemacetan yang ada di jakarta :
· Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
· Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
· Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
· Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
· Mengembangkan transport sistem
· Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum
· Pengembangan lajur atau jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus yang di Jakarta dikenal sebagai Busway
· Naik kendaraan yang tidak dapat mengalami kemacetan seperti kereta (Terkecuali apabila ada kecelakaan)
Jadi dalam kejadian ini yang harus bertindak adalah pemerintah jakarta, Pemerintah harus memperlebar jalan bukan memperlebar gedung dan bangunan-bangunan lain supaya terhindar dari macet. Dan untuk warga jakarta di upayakan menaiki kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi, khususnya kendaraan beroda dua. Di jakarta sudah di falitasi dengan kendaraan umum yang bagus dan terjangkau yang biasa disebut dengan nama “BusWay”. Jadi diharapak kepada pemerintah dan warga jakarta untuk mengurangi kendaraan pribadi untuk terhindarnya macet yang berkepanjangan.
Sumber : 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
2. http://www.tugaskuliah.info/2009/10/makalah-lalulintas.html
Tulisan 8 INDIVIDU, KELUARGA, DAN KEBUDAYAAN
Pengertian individu
Individu dalam bahasa latin “individuum” artinya “yang tak terbagi”
b. faktor yang mempengaruh pertumbuhan dibagi menjadi tiga :
- pendirian nativistik
- pendirian empiristik dan environmentalistik
- pendirian konvergensi daan interaksionisme
C . tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi di bagi menjadi :
a. Masa vital
b. Masa estetik
c. Masa intelektual (masa keserasian bersekolah)
d. Masa remaja , pada masa ini si bagi menjadi menjadi 3 yaitu:
- Masa pra remaja
- Masa remaja
- Masa usia mahasiswa (masa remaja akhir )
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat sedangkan masyarakat adalah setiap kumpulan individu yang telah cukup lama hidup dan berkerjasama dalam waktu lama.
1) Unsur-unsur Desa
Ada 3 unsur desa yaitu : Penduduk, Daerah dan tata kehidupan. Ketiga unsur desa ini tidak lepas satu sama lain, artinya tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan.
2) Fungsi Desa
a. Dalam hubungannya dengan kota.
b. Desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi.
c. Dari segi kegiatan kerja.
Desa merupakan komponen terpenting dari sistem pemerintahan yang dapat menunjang tersedianya kelengkapan, akurasi dan semua hal yang berhubungan dengan seluruh sistem fundamental data kependudukan.
Ciri – ciri masyarakat perdesaan dapat disimpulkan sbb:
1. Homogenitas sosial
2. Hubungan primer
3. Kontrol sosial yang ketat
4. Gotong royong
5. Ikatan sosial
6. Magis religius
7. Pola kehidupan
URBANISASI DAN URBANISME
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung daripada keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu :
· Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota.
· Pertambahan penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa (pada umumnya disebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan kota )
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnyapenduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Tulisan 7 PEMUDA DAN SOSIALISAS
1.INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
Masa remaja merupakan masa transisi dan secara psikologis sangat problematis, masa ini memungkinkan mereka berasa dalam anomi(keadaan tanpa norma dan hukum) yang berakibat terjadinya penyimpangan atau kecendrungan melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu bimbingan orang tua sangat diperlukan untuk mensuport para remaja kearah yang positif.
2 . PEMUDA DAN IDENTITAS
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Pembinaan sangat diperlukan untuk pengembangan generasi muda pola dasar pembinaan dan penggembangan disusun berlandaskan:
1 . landasan idiil : pancasila
2 . landasan konstitusional : UUD 1945
3 . landasan strategi : garis – garis besar haluan negara
4 . landasan histori : sumpah pemuda 1928 dan proklamasi
Kemerdekaan 17 agustus 1945
5 . landasan normatif : etika, tata nilai dan tradisi luhur yang
Hidup dalam masyarakat
1) Potensi-potensi Generasi Muda / Pemuda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :
a) Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada.
b) Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda.
c) Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal.
d) Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat.
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
f) Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.
h) Patriotisme dan nasionalisme
Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa dan negara di kalangan generasi muda.
i) Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
j) Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional.
Tulisan 6 WARGA NEGARA DAN NEGARA
1 . HUKUM,NEGARA,DAN PEMERINTAHAN
Ciri – ciri hukum sbb:
- Adanya perintah dan larangan
- Perintah dan larangan itu harus dipatuhi setiap orang
- Memiliki sangsi dan hukuman yang tegas
Sumber – sumber hukum dapat di tinjau dari segi formal dan tidak formal
Sumber formal diantaranya:
1. Undang – undang ( Statute )
2. Kebiasaan ( Costum )
3. Keputusan – keputusan hakim (Yurissprudensi )
4. Traktat ( Treaty )
5. Pendapat sarjana hukum
B . NEGARA
Merupakan alat dari rakyat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat,sifat – sifat negara dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu :
1. Memaksa
2. Monopoli
3. Mencakup semuanya
C . PEMERINTAHAN
Pemerintahan adalah unsur yang paling penting , tanpa pemerintah maka negara tidak ada yang mengaturnya, maka dapat dikatakan bila suatu negara tidak mempunyai pemerintahan maka negara tersebut akan kacau.
Unsur penting yang lainnya adalah rakyat, jika rakyat tidak ada maka negara itu hanya angan – angan saja . rakyat dalam suatu negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut dan wajib tunduk pada kekuasaan negara tersebut dan peraturan perundang – undangan yang telah ditetapkan negara tersebut.
Pelapisan masyarakat = perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis).
Terjadinya pelapisan sosial dapat diidentisifikasi menjadi:
- Terjadi dengan sendirinya = terjadi secara alamiah dan bukan ada unsur
Kesengajaan.
- Terjadi dengan disengaja, dalam sistem ini terdapat 2 sistem yaitu:
1. Sistem fungsional
Pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus berkerjasama dalam kedudukan yang sederajat.
2. Sistem saklar
Pembagian kekuasaan menurut tangga/ jenjang dari atas (vertikal)
Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup, dibagi mejadi 5 tingkatan yaitu:
- Kasta brahman = golongan pendeta dan merupakan golongan tertinggi
- Kasta ksatria = golongan bangsawan dan tentara
- Kasta waisya = golongan pedagang
- Kasta sudra = golongan rakyat jelata
- Paria = golongan yang tidak mempunyai kasta seperti :gelandangan.
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
- Dimana setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada dibawahnya atau naik ke lapisan yang diatasnya.
Dapat kita simpulkan bahwa ukuran yang biasanya dipakai untuk menggolongkan anggota masarakat kedalam lapisan-lapisan sosial adalah:
1. Ukuran kekayaan
2. Ukuran kekuasaan
3. Ukuran kehormatan, dan
4. Ukuran ilmu pengetahuan
Elite = sekelompok masyarakat yang mempunyai/menempati kedudukan tinggi.
Massa = suatu pengelompokan kolektif lain yang eleenter dan spontan.
Penghitungan pendapatan dapat didapat dari beberapa sumber seperti:
- Sewa tanah - Bunga modal
- Laba pengusaha - upah