1. Sebut dan jelaskan langkah pendekatan system ?
Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
1. Analisa Sistem
Langkah – langkahnya:
· Penetapan sistem apa yang akan dipakai
· Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
· Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
· Pengkajian data
· Penyusunan deskripsi system
· Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah system
2. Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
· Penetapan tujuan
· Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output
3. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
· Memebentuk TIM
· Mempelajari sistem informasi pada saat ini
· Menetapkan tujuan SIM
· Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
· Evaluasi alternatif perlengkapan system
· Analisa biaya yang diusulkan
· Siapkan langkah penerapan
· Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun
2. Berikan contoh sebuah system pakar ?
Sistem Pakar adalah Suatu bidang dari ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sistem pendukung keputusan yang dirancang dengan memasukkan unsur-unsur keahlian dari satu atau beberapa orang pakar kedalam suatu konsep terprogram (code base concept) dalam rangka pengambilan keputusan.
contoh penerapan SIM untuk expert system atau system pakar :
- Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
- Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
- Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.
Ternyata sistem banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :
Ø Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
· Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
· System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
· Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
o Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
o System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
o Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
· Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
· Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :
o Aluminium Foil Rolling Flatness control Appilcation
System pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan produktivitas
2) Mengambil alih keahlian yang langka
3) Memudahkan pengoperasian peralatan
4) Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap
Ø Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran
Di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
Ø Implementasi Sistem Pakar di Bidang Ekonomi
System pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
- Mampu mengambil keputusan
- Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
- Mudah dikembangkan lebih lanjut
- Memberikan solusi tepat waktu
- Menyimpan pengetahuan
3. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain ?
§ Sifat-sifat dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
§ Namun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut :
*) Mempunyai fokus historis yang paling utama.
*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*) Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
*) Mengikuti prosedur standar secara relative
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
*) Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
§ Pengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
1. Pencatatan (capturing)
Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
2. Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
3. Pengelompokan (clasifying)
Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
4. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
5. Peringkasan (sumarising)
Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
6. Perhitungan (calculating)
Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
7. Penyimpanan (stroring)
Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
8. Reproduksi (reproduction)
Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
9. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.
Belum ada tanggapan untuk "Softskill Sistem Informasi Manajemen #2"
Post a Comment